Kompresor Screw, Dryer, Pre Filter, After Filter & Tangki Udara

Kompresor Screw – Solusi Udara Bertekanan untuk Industri Modern

Apa Itu Kompresor Screw?

Kompresor screw adalah jenis kompresor udara yang menggunakan dua rotor berbentuk ulir (screw) yang berputar dalam arah berlawanan untuk memampatkan udara. Teknologi ini memungkinkan proses kompresi yang kontinu, efisien, dan menghasilkan udara bertekanan tinggi secara stabil.

Dibandingkan dengan kompresor piston konvensional, kompresor screw menawarkan efisiensi yang lebih tinggi, kebisingan yang lebih rendah, dan daya tahan lebih baik—menjadikannya pilihan utama untuk kebutuhan industri jangka panjang.

Fungsi Utama Kompresor Screw

Menghasilkan udara bertekanan untuk menggerakkan mesin dan alat produksi
Menyediakan suplai udara bersih untuk proses pengecatan, pengemasan, dan pendinginan
Mendukung sistem pneumatik dalam industri otomotif, manufaktur, makanan dan minuman, farmasi, dan lainnya

Keuntungan Menggunakan Kompresor Screw

✅ Operasi Non-Stop:
Didesain untuk bekerja terus-menerus hingga 24 jam tanpa gangguan.

✅ Efisiensi Energi:
Rasio efisiensi tinggi menghemat penggunaan listrik dalam jangka panjang.

✅ Aliran Udara Stabil:
Udara bertekanan dihasilkan secara konsisten tanpa fluktuasi tekanan yang mengganggu proses produksi.

✅ Minim Kebisingan & Getaran:
Ideal untuk lingkungan kerja karena lebih senyap dibanding kompresor piston.

✅ Umur Panjang & Perawatan Mudah:
Dengan desain minimalis dan teknologi mutakhir, kompresor screw lebih awet dan mudah dirawat.

Fitur Unggulan Produk

Panel Kontrol Digital (PLC)
Memudahkan pemantauan tekanan, suhu, dan status kerja mesin secara real-time.
Sistem Pendingin Efisien
Menjaga suhu kerja tetap stabil meski dalam operasional berat.
Desain Compact & Ergonomis
Tidak memakan banyak ruang dan mudah dipindahkan.
Teknologi Hemat Energi
Beberapa model dilengkapi inverter untuk penyesuaian beban otomatis.
Filter Multi-Lapis
Menyaring udara agar bebas dari debu dan partikel, menjaga kualitas udara terkompresi.

Spesifikasi Teknis Umum

Spesifikasi	Detail
Kapasitas Udara :	1 – 65 m³/min
Tekanan Kerja :	7 – 13 bar
Daya Motor :	10 – 480 HP
Jenis Pendingin :	Air-cooled / Water-cooled
Tipe Pelumasan :	Oil-injected / Oil-free
Tegangan Listrik :	380V / 3 Phase / 50Hz
Kontrol :	Digital PLC Panel
Kebisingan Operasi :	< 75 dB

Perawatan Rutin Kompresor Screw

Agar performa tetap optimal dan mesin awet, lakukan perawatan berkala sebagai berikut:

Penggantian oli dan filter oli setiap 2.000–4.000 jam operasi
Pembersihan filter udara dan radiator secara rutin
Pemeriksaan kebocoran udara dan pelumasan
Kalibrasi tekanan dan sistem kontrol secara berkala
Pemeriksaan motor, sabuk penggerak, dan kopling

🌬️ Solusi Penyempurna Sistem Udara Terkompresi Industri Anda

Agar sistem udara bertekanan bekerja maksimal dan aman untuk proses industri, dibutuhkan lebih dari sekadar kompresor. Komponen seperti Dryer, Pre Filter, After Filter, Tangki Kompresor, dan Autodrain adalah elemen penting untuk menghasilkan udara bersih, kering, dan stabil.

💧 1. Dryer (Pengering Udara)

Pengertian

Dryer adalah alat yang berfungsi untuk menghilangkan uap air dari udara terkompresi. Kelembapan tinggi dapat menyebabkan karat, kerusakan mesin, bahkan kegagalan produk.

Fungsi Utama

Mengurangi kelembapan udara
Mencegah karat pada sistem pipa
Menjaga kualitas udara sesuai standar industri

Jenis-Jenis Dryer

Refrigerated Dryer: Menggunakan sistem pendingin untuk mengembunkan dan mengeluarkan air.
Desiccant Dryer: Menggunakan bahan penyerap (desiccant) untuk menyerap kelembapan hingga dew point sangat rendah.

Media pengering (drying media) pada air dryer berfungsi untuk menyerap atau menghilangkan kelembapan dari udara terkompresi. Jenis media ini tergantung pada tipe dryer yang digunakan. Berikut penjelasan lengkapnya:

Refrigerated Air Dryer (Dryer Pendingin)

Media Pengering:

Dryer tipe ini tidak menggunakan media padat, melainkan sistem pendingin (refrigerant) untuk mengembunkan uap air.

Pendingin yang digunakan: R134a, R407c, R22 (bergantung tipe & spesifikasi)
Proses: Udara didinginkan → uap air mengembun → air dikuras keluar melalui autodrain

📌 Cocok untuk aplikasi umum dengan dew point sekitar +2°C hingga +10°C

Desiccant Air Dryer (Dryer Adsorpsi)

Media Pengering:

Menggunakan desiccant (bahan penyerap kelembapan) dalam bentuk padat untuk menyerap molekul air dari udara.

Jenis Media Desiccant yang Umum Digunakan:

Jenis Desiccant	Karakteristik	Dew Point
Activated Alumina	Tahan abrasi, cocok untuk regenerasi pakai heater	-20°C s/d -40°C
Molecular Sieve	Sangat efisien, cocok untuk dew point sangat rendah	Hingga -70°C
Silica Gel	Umum digunakan, harga ekonomis	Sekitar -40°C

📌 Digunakan untuk aplikasi sensitif seperti elektronik, farmasi, atau laboratorium.

Keuntungan Menggunakan Air Dryer

Meningkatkan usia peralatan pneumatik
Menghindari kontaminasi pada proses sensitif
Hemat biaya perawatan jangka panjang

Fitur Produk

Kontrol suhu otomatis
Tampilan digital dew point
Efisiensi energi tinggi

Tabel Spesifikasi Teknis Umum – Air Dryer

Spesifikasi	Refrigerated Dryer	Desiccant Dryer
Tipe Pengering	Pendingin (Refrigeration Type)	Absorpsi/Adsorpsi (Heatless / Heated)
Teknologi Pengeringan	Penurunan suhu udara untuk mengembunkan uap air	Adsorpsi uap air oleh material desiccant (silika gel, activated alumina, dll)
Dew Point	+2°C hingga +10°C	-20°C hingga -70°C
Tekanan Operasional	4 – 16 bar	4 – 16 bar
Kapasitas Aliran Udara	0.5 – 100+ m³/min (tergantung model)	0.5 – 100+ m³/min (tergantung model)
Konsumsi Daya	Sedang (tergantung kompresor refrigeran)	Rendah (heatless) – Tinggi (heated)
Media Pendingin	R134a, R407C, R410A, dll	Tidak berlaku (non-refrigerant system)
Material Heat Exchanger	Aluminium / Stainless Steel	Tidak berlaku
Loss Tekanan (Pressure Drop)	< 0.2 bar	< 0.25 bar
Metode Regenerasi	Tidak berlaku	Purge Air (Heatless) / Pemanas (Heated)
Instalasi	Indoor	Indoor / Outdoor (tergantung desain)
Pemeliharaan	Rendah	Sedang – Tinggi (tergantung tipe regenerasi)
Kesesuaian Aplikasi	Umum / Industri non-kritis	Industri kritis / kebutuhan dew point rendah

Perawatan

Cek level refrigerant (untuk refrigerated dryer)
Ganti media desiccant (untuk desiccant dryer)
Bersihkan filter dan kondensor

🧹 2. Pre Filter dan After Filter

Pengertian

Filter udara bertekanan yang menyaring partikel padat, oli, dan kelembapan dari sistem udara.

Fungsi

Pre Filter: Menyaring partikel besar dan oli kasar
After Filter: Menyaring mikro partikel dan sisa uap oli

Jenis Filter

Coalescing Filter – Untuk uap air dan oli
Particulate Filter – Untuk debu dan partikel padat
Activated Carbon Filter – Untuk bau dan kontaminan kimia

Keuntungan

Melindungi peralatan downstream
Memenuhi standar udara ISO 8573-1
Mendukung kualitas produk di industri sensitif

Fitur Produk

Efisiensi hingga 99,99%
Indikator tekanan diferensial
Elemen filter mudah diganti